SelfControl - : LANDASAN TEORI - HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN S Individu dengan kemampuan mengontrol diri yang baik akan mampu mengatur perilaku dengan menggunakan kemampuan dirinya. Dayana dan Marbun (2018: 78), mengemukakan pengendalian diri dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuan hidup. Beberapa Dalammenjalankan hubungan vertikal maupun horizontal, seseorang perlu mulia. Akhlak menurut Mubarok ialah keadaan batin seseorang yang menjadi sumber lahirnya perbuatan dimana perbuatan itu lahir dengan mudah tanpa memikirkan untung dan rugi. Orang yang berakhlak baik akan melakukan kebaikan secara spontan tanpa pamrih apapun. TeoriKreativitas Menurut Sigmund Freud. Munandar (dalam Zulkarnain, 2016:147) mengatakan bahwa kreatifitas merupakan kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwasan (fleksibilitas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan. ItulahPenejelasan dari Pertanyaan Perwujudan seseorang yang biasa hidup disiplin akan membentuk perilaku? Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Kelompok manakah yang termasuk dalam komponen organik tanah lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Apabila masih ada pertanyaan lain kalian juga bisa langsung ajukan lewat kotak komentar dibawah - Vay Nhanh Fast Money. Kedisiplinan merupakan keharusan bagi kita semua. Mengingat betapa pentingnya disiplin dalam segala hal. Kebiasaan disiplin akan membantu kita untuk meraih kesuksesan. Selain itu, hidup kita juga akan lebih teratur jika kita bisa disiplin. Sebaliknya, jika kita tidak disiplin maka hidup kita akan lebih berantakan. Mulai dari pembagian waktu yang tidak jelas hingga banyaknya urusan yang terbengkalai karena tidak sempat kita selesaikan. Tidak heran jika kebiasaan tidak disiplin akan membuat kita menemui berbagai masalah. Meski begitu, masih banyak orang yang tidak bisa disiplin. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah 4 penyebab seseorang tidak disiplin. 1. Lingkungan Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk kedisiplinan kita. Jika lingkungan kita dipenuhi dengan orang-orang yang disiplin, misalnya selalu tepat waktu dalam segala hal, maka kita juga akan terbentuk menjadi orang yang disiplin. Sebaliknya, jika lingkungan kita banyak orang yang tidak disiplin, maka kita juga akan terpengaruh. Umumnya karena kita melihat orang lain santai-santai saja, maka kita juga tergoda untuk ikut-ikutan. 2. Cara Berpikir Cara berpikir akan membentuk perilaku. Tidak terkecuali dalam hal kedisiplinan. Misalnya kita berpikir bahwa terlambat adalah hal yang memalukan, maka kita akan terdorong untuk selalu tepat waktu. Sebaliknya, jika kita menganggap terlambat atau tindakan tidak disiplin lainnya adalah hal yang wajar, maka kita tidak akan malu melakukannya. 3. Benefit Kurang Selain dari dalam diri sendiri, disiplin atau tidaknya seseorang juga bisa dipengaruhi faktor dari luar seperti benefit yang didapat. Jika benefit yang didapat kurang, maka kita akan menjadi malas dan tidak mau bersikap disiplin. 4. Kebiasaan Faktor yang paling berpengaruh dalam kedisiplinan seseorang adalah kebiasaan. Jika sejak kecil terlatih untuk disiplin, maka akan terbentuk menjadi orang yang selalu disiplin dalam segala hal. Namun jika sudah terbiasa tidak disiplin, maka sulit untuk mengubahnya. Demikian 4 faktor yang bisa menyebabkan seseorang menjadi tidak disiplin. Semoga kita selalu menjadi orang yang disiplin agar bisa mencapai keberhasilan. Jakarta - Disiplin adalah salah satu bentuk perilaku positif yang perlu diajarkan ke anak sejak dini, Bunda. Banyak orang percaya, disiplin menjadi penentu keberhasilan anak di masa yang disiplin mampu mengontrol dirinya untuk tidak berbuat buruk. Sikap ini dibutuhkan anak sebelum mulai bersosialisasi dengan teman sebaya atau orang disiplinDian Hutami dalam buku Pendidikan Karakter Kebangsaan untuk Anak Disiplin dan Kerja Keras menjelaskan, disiplin adalah kontrol diri dalam mematuhi aturan yang dibuat oleh diri sendiri maupun di luar diri, seperti keluarga, lembaga pendidikan, masyarakat, bernegara maupun beragama. Disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib yang didorong oleh adanya kesadaran diri. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT "Disiplin dapat diartikan sebagai suatu hal yang mendorong untuk harus melakukan perbuatan yang sesuai dengan aturan-aturan yang telah ada," kata Dian menjadi kegiatan yang dilakukan agar tidak terjadi suatu pelanggaran terhadap suatu peraturan yang berlaku demi terciptanya suatu tujuan. Ini adalah proses atau hasil pengarahan untuk mencapai tindakan yang lebih menurut Euis Sunarti dalam buku Mengasuh Dengan Hati, disiplin merupakan kemampuan seseorang untuk bertindak sesuai norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku. Disiplin diri termasuk kemampuan mengontrol emosi dan perilaku seseorang, disiplin termasuk dalam menunda atau memodifikasi keinginan atau kepuasan sementara untuk mencapai tujuan jangka panjang."Kepercayaan terhadap perlunya aturan dan penilaian bahwa suatu aturan itu baik sehingga perlu dijalankan, merupakan faktor utama seorang individu mau berdisiplin," ujar Euis Anak Disiplin Balajar/ Foto iStockMembentuk karakter disiplin pada anakKarakter disiplin bukan sikap yang muncul dengan sendirinya ya, Bunda. Untuk menjadi disiplin, anak membutuhkan pengarahan dan menanamkan perilaku disiplin ini, Bunda perlu membuat tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan tersebut harus praktis."Tujuan jangkap pendek dari disiplin adalah membuat anak-anak terlatih dan terkontrol, dengan mengajarkan mereka bentuk-bentuk tingkah laku yang pantas dan tidak pantas, atau yang masih asing bagi mereka," ujar Dian Hutami."Sedangkan tujuan jangka panjang adalah untuk perkembangan pengendalian diri sendiri dan pengarahan diri sendiri self control and self direction, yakni dalam hal mana anak-anak dapat mengarahkan diri sendiri tanpa pengaruh dari luar."Nah, pengendalian diri ini berarti anak mampu menguasai tingkat laki diri sendiri dengan berpedoman pada norma-norma atau aturan yang jelas. Orang tua memegang peranan penting dalam mengembangkan pengendalian diri ini, diketahui, Disiplin akan tumbuh dengan baik bila didasarkan atas kehendak sendiri. Apabila tidak didasarkan atas kemauan sendiri, maka disiplin tidak akan tumbuh dalam diri Si disiplin anak dapat dikenalkan secara bertahap dan dimulai dengan contoh sederhana nih. Berikut contohnyaManfaat dari membuang sampah pada tempatnyaManfaat perilaku disiplin mengonsumsi makanan bergiziManfaat disiplin menyimpan barang pada tempatnyaManfaat datang ke sekolah tepat waktuBeberapa contoh di atas adalah bentuk perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Bunda dapat menjelaskannya dengan memberikan gambaran pada anak tentang dampak dari perilaku disiplin dan tidak disiplin."Memberikan gambaran kepada anak tentang apa dampak dari perilaku tidak disiplin dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan gambaran yang lengkap, sehingga anak termotivasi untuk mengikuti aturan," tulis Euis dapat mendiskusikan dan memberikan gambaran kerugian akibat melanggar disiplin. Pada tingkat yang lebih tinggi, Bunda bisa mendiskusikan dampak yang lebih besar, misalnya pada dampak Ibu dan Anak/ Foto Getty Images/iStockphoto/kokoroyukiMenerapkan disiplin dalam kehidupan anak akan mendorongnya menuju keberhasilan, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut 10 manfaat disiplin untuk anakAnak akan memperoleh pujian kerana berperilaku sesuai dengan aturan, sehingga dia akan merasa lebih akan menjadi lebih aktif dan kreatif dalam motivasi dan dorongan dalam diri anak untuk selalu meminimalisir rasa bersalah dan rasa malu karena anak bisa berperilaku sesuai standar dan harapan-harapan dapat memotivasi anak untuk terus melakukan hal-hal yang diharapkan dapat mengembangkan hati nurani, yakni suara dari dalam yang membimbing dan mengendalikan anak untuk berperilaku secara akan menghargai waktu dalam menepati janji atau mengerjakan akan merasa aman karena dia akan tahu mana yang boleh dan tidak boleh anak untuk hidup menurut standar yang disetujui kelompok sosial, sehingga tidak ditolak oleh anak untuk mengelola emosi dan melatih tanggung jawabnya sejak buku Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini karya Wulansari Vitaloka, dkk dijelaskan, jika penerapan disiplin itu konsisten dilaksanakan, maka pasti hasilnya akan terlihat pada anak. Penerapan disiplin yang konsisten akan sangat membantu dalam pembentukan karakter seorang anak, Bunda."Menerapkan disiplin yang konsisten itu sangat membantu dalam pembentukan karakter, namun kedisiplinan yang konsisten tidak berarti harus dilakukan dengan kekerasan, apalagi sampai melampaui batas kewajaran," kata tim agar anak disiplinAda beberapa perilaku yang bisa dibiasakan agar anak bisa menjadi disiplin. Berikut contohnyaMengerjakan tugas lebih cepat lebih baik, sehingga tidak mengganggu pikiran diri membereskan apa yang sudah dimulai atau mengulur-ulur anak tidak bisa mengerjakan tugas, maka biasakan diri meminta tolong atau bertanya pada orang tua atau perencanaan atau jadwal untuk aktivitas selama di rumah atau di juga efek terlalu sering melarang anak, dalam video berikut[GambasVideo Haibunda] ank/som Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Disiplin dan Manfaatnya Dalam Kehidupan Sehari-hari Memahami Pengertian Disiplin dan Manfaatnya Dalam Kehidupan Sehari-hari Sudah sepatutnya bagi setiap orang untuk memiliki sikap disiplin. Pasalnya, mereka yang memiliki sikap disiplin dinilai lebih dapat dipercaya dan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi tugasnya. Namun, apa sebenarnya pengertian disiplin itu sendiri? Mengapa semua orang harus memilikinya? Pada dasarnya, pengertian disiplin merujuk pada sikap ketaatan dan kepatuhan seseorang terhadap nilai yang dipercaya dan menjadi tanggung jawabnya. Dimana sikap ini mencakup segala hal yang bersifat pribadi, sosial, maupun nasional. Untuk lebih memahaminya, mari bahas lebih lanjut beberapa pengertian disiplin menurut para ahli, jenis tindakan disiplin, tujuan sikap disiplin, dan manfaat yang bisa didapat dari sikap disiplin. Pengertian Disiplin Menurut Ahli Dari segi kata, disiplin berasal dari bahasa latin yaitu “Discere” yang artinya belajar. Yang jika diartikan lebih lanjut dari kata dasar “Discipline”, maka maknanya adalah latihan atau pendidikan dalam pengembangan harkat, spiritualitas, dan kepribadian. Pengertian disiplin juga dikemukakan oleh beberapa ahli. Salah satunya Suharsimi Arikunto 1980114 yang menerangkan bahwa disiplin adalah suatu kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari luar. Menurut Bejo Siswanto 2005291, disiplin adalah suatu sikap menghargai dan menghormati, serta patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang ada, baik aturan yang tertulis maupun tidak, serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Kemudian, menurut Malayu Hasibulan, pengertian disiplin diartikan sebagai kesadaran dan kesediaan orang-orang untuk mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-normal sosial yang berlaku. Berdasarkan penuturan dari para ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu sikap kesadaran dan kepatuhan seseorang dalam menaati peraturan dan norma sosial yang berlaku tanpa adanya paksaan dari luar. Baca juga Pengertian Etika, Jenis, dan Ciri-cirinya di Indonesia Tujuan Sikap Disiplin Para ahli juga menerangkan tujuan dari sebuah sikap disiplin. Yang apabila dirangkum, beberapa tujuan tersebut meliputi Untuk menciptakan suatu keteraturan dalam diri Untuk membuang dan memperbaiki kebiasaan buruk Untuk membantu dan mengembangkan pengendalian atas diri Untuk menciptakan prinsip agar seseorang dapat mencapai sasaran tertentu dalam hidup Baca juga Kerja Cerdas Ini Pengertian dan Langkah Menerapkannya! Jenis Tindakan Disiplin Secara umum, penerapan sikap atau tindakan disiplin bisa dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu disiplin pribadi, disiplin sosial, dan disiplin nasional. 1. Disiplin Pribadi Disiplin pribadi merupakan kepatuhan seseorang terhadap berbagai unsur yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan membangun sikap positif pada orang tersebut. 2. Disiplin Sosial Disiplin sosial adalah kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam hubungan bermasyarakat, yang sejalan dengan norma dalam lingkungan tersebut. 3. Disiplin Nasional Disiplin nasional adalah ketaatan suatu bangsa terhadap aturan yang berlaku dalam berbangsa dan bernegara yang menjadi sikap mental dan cerminan suatu bangsa secara keseluruhan. Lebih lanjut, tindakan disiplin ini sejatinya diterapkan dalam berbagai kehidupan masyarakat sosial yang dampaknya dirasakan secara langsung oleh lingkungan sekitar. Adapun beberapa tindakan disiplin tersebut meliputi disiplin terhadap waktu, disiplin terhadap aturan, disiplin dalam berbangsa dan bernegara, serta disiplin dalam beribadah. 4. Disiplin Terhadap Waktu Disiplin waktu adalah bentuuk kedisiplinan seseorang dalam menggunakan waktunya selama 24 jam dalam sehari. Tidak hanya soal memulai dan menutup hari dari dan hingga pukul berapa, namun juga terhadap hal lain, termasuk yang berhubungan dengan orang lain. 5. Disiplin Terhadap Aturan Dalam kehidupan sosial, menghargai aturan yang berlaku dalam masyarakat adalah sebuah kewajiban. Sebab, dengan menaati peraturan yang berlaku, akan tercipta sebuah kerukunan dan keseimbangan di tengah kehidupan bermasyarakat. 6. Disiplin dalam Berbangsa dan Bernegara Disiplin dalam berbangsa dan bernegara sangat dibutuhkan oleh semua elemen masyarakat agar tujuan pendidikan, ekonomi, dan keseh=jahteraan berbangsa dan bernegara bisa tercapai. 7. Disiplin dalam Beribadah Semua agama yang ada di Indonesia mempunyai aturan yang harus ditaati oleh penganutnya. Tujuannya, agar penganut agama tersebut bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam hal ini, sikap disiplin juga perlu diterapkan dalam menghargai dan menghormati orang yang memiliki keyakinan berbeda dari kita, baik itu di ruang publik maupun personal. Baca juga Budaya Kerja, Ini Jenis dan Cara Membangunnya Manfaat Sikap Disiplin Ketika sikap disiplin sudah bisa diterapkan atas dasar kemauan dan kesadaran sendiri, maka akan muncul dampak positif yang bisa dirasakan, baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Adapun beberapa manfaat dari sikap disiplin ialah 1. Menumbuhkan Kepekaan dan Kepedulian Mereka yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain. 2. Mengajarkan Keteraturan Secara otomatis, mereka yang menerapkan sikap disiplin akan memiliki pola hidup yang teratur dan manajemen waktu yang baik. 3. Menumbuhkan Ketenangan Dengan menerapkan sikap disiplin, akan tumbuh ketenangan dalam diri karena telah melakukan sesuatu yang sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku. 4. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Tanpa disadari, sikap disiplin juga dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dalam menjalani berbagai aktivitas kegiatan. 5. Membantu Perkembangan Otak Seorang anak akan selalu meniru apa yang diajarkan kepadanya. Karena itu, pengajaran kedisiplinan akan membantu perkembangan otak anak dan membentuk kebiasaan serta sikap yang positif. 6. Menumbuhkan Sikap Patuh Sesuai dengan definisinya, kedisiplinan juga jelas akan menumbuhkan sikap patuh terhadap segala hal yang dinilainya benar. Baca juga Stres Kerja, Ini Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya Kesimpulan Demikianlah pengertian disiplin yang mengacu pada sebuah sikap kesadaran dan kepatuhan seseorang dalam menaati peraturan dan norma yang berlaku tanpa adanya paksaan dari luar. Sikap disiplin memiliki beberapa tujuan, yang semuanya dimaksudkan untuk memperbaiki diri dan menciptakan sebuah keteraturan hidup. Adapun segala jenis sikap disiplin membawa manfaat yang dapat dirasakan secara langsung oleh diri sendiri maupun orang lain. Hal ini termasuk disiplin terhadap pengelolaan keuangan, dimana tujuan finansial dapat diraih dengan sikap ini. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan pengelolaan dan pencatatan keuangan secara lebih mudah dan cepat menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online. Accurate Online merupakan software berbasis cloud yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis. Berbagai fitur dan keunggulan ditampilkan secara sederhana sehingga mudah untuk digunakan bahkan bagi pemula. Jika Anda tertarik untuk mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari secara gratis, silahkan klik tautan gambar di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 4 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Penulis yang berasal dari lulusan jurnalistik yang tertarik dengan gaya hidup perkantoran dan dunia kerja. Di blog Accurate Online, Vina juga sering membuat berbagai konten artikel yang bermanfaat untuk pebisnis dan karyawan di Indonesia. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link - Pernahkah kamu menahan godaan untuk tidak cheating saat sedang diet? Atau tidak membeli barang-barang yang tidak diperlukan untuk menghemat pengeluaran bulanan? Semua itu adalah bentuk-bentuk sederhana dari disiplin diri atau self jurnal yang ditulis oleh Zimmerman dan Kitsantas pada tahun 2014, disiplin diri secara luas didefinisikan sebagai kontrol sadar yang berorientasi pada hasil yang sukses dalam mengatasi hambatan atau rintangan. Baca juga 8 Pengasuhan Gaya Jepang yang Ajarkan Disiplin pada Anak Sejak Dini Salah satu ilmuwan yang berada di garis depan penelitian pengendalian diri, Angela Duckworth, juga mendefinisikan disiplin diri sebagai kemampuan untuk menekan respons yang lebih kuat dan membutuhkan kesadaran disiplin diri Seorang filsuf ternama, Lao Tzu pernah mengatakan, menguasai orang lain adalah kekuatan, namun menguasai diri sendiri adalah kekuatan yang sejati. Hal ini pula yang dimaksud sebagai disiplin diri. Kemudian, mengendalikan pikiran, serta perilaku memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dalam beberapa studi, para peneliti bahkan menemukan bagaimana disiplin diri tidak hanya memprediksi hasil akademis para siswa, melainkan juga peningkatan nilai mereka selama tahun ajaran. Di samping itu, anak-anak yang memiliki tingkat disiplin tertinggi di prasekolah dan sekolah dasar lebih cenderung memiliki lebih sedikit masalah kesehatan, lebih sedikit penggunaan zat bermasalah, dan lebih baik dalam hal keuangan pribadi. Baca juga Disiplin Pakai Masker dan Vaksin untuk Hadapi Varian Virus Baru

perwujudan seseorang yang biasa hidup disiplin akan membentuk perilaku